Cerita Pengamat Gunung Api Sinabung Saat Lebaran

gunung sinabung

topmetro.news – Tiga tahun sudah Ardi tidak pulang kampung untuk merayakan Lebaran berkumpul dengan keluarga di Desa Karang Nanas, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Selama tiga tahun itu, Ardi menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengamat gunung api.

Dari pos pengamatan gunung api, ia memantau aktivitas Gunung Sinabung yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara. Saat ini Gunung Sinabung masih berstatus Awas (Level IV).

“Ada perasaan bahagia dan bangga bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat pada Idulfitri. Apalagi menyangkut keselamatan masyarakat. Terlebih saat mereka semua berkumpul bersama keluarganya,” kata Ardi sebagaimana dikutip dari www.esdm.go.id, Jakarta, Sabtu (16/6/2018).

Ardi sendiri telah memiliki istri dan dua anak. Mereka tinggal di Kota Kabanjahe yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pos pengamatan Gunung Sinabung.

Lokasi tempat kerja para pengamat gunung api itu terletak di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Usai Shalat Id Langsung Kerja

Ardi masih bisa melaksanakan Shalat Id bersama anak istri di dekat rumahnya. Kemudian mereka bersilaturahim dengan para tetangga. Setelah itu Ardi kembali lagi ke pos untuk bertugas melakukan pemantauan aktivitas Sinabung.

Terdapat tiga orang pengamat gunung api dan beberapa staf lain di pos pemantau Sinabung. Mereka bertugas selama 24 jam bergantian. Hasil pemantauan setiap enam jam dilaporkan via aplikasi Magma, email dan whatsapp.

“Demi memastikan masyarakat aman, kami tetap bertugas 24 jam bergantian. Kalau ditanya ingin pulang kampung atau tidak, pasti ingin. Tetapi menjadi pengamat sudah menjadi tugas saya. Tanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya pilih,” ungkap Ardi

Dalam menyambut libur Lebaran, pos pemantau telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pada 6 Juni kemarin misalnya, Ardi diminta untuk memaparkan kondisi terkini Sinabung pada rapat koordinasi dan gelar pasukan Operasi Ketupat Toba.

“Upaya mitigasi terus kita gaungkan, agar masyarakat mendapat informasi yang benar terkait kondisi terkini Gunung Sinabung,” ujar pengamat gunung api ini. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment